Mengenal lebih dalam kampusku.
Universitas Padjadjaran,
kampus yang terletak di desa indah Jatinangor,
dan di kota metropolitan Bandung
Dipati Ukur memiliki sejarah unik yang menarik untuk diingat. Bagaimana
terbentuknya, siapa saja tokoh yang berpengaruh, ataupun kejadian apa saja yang
menarik untuk diketahui. Disini kita akan mengenal lebih banyak tentang kampus
tercinta, serta ikatan alumni yang ada, dan apa itu keluarga mahasiswa
Universitas Padjadjaran.
Kisah ini dimulai dari
Kota Kembang Bandung, disana terdapat
fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran, serta
Perguruan Tinggi Pendidikan Guru. Namun masyarakat saat itu menuntut ingin
memiliki universitas dengan berbagai macam disiplin ilmu, berhubungan dengan
Bandung telah menjadi sorotan negeri dan dunia karena penyelenggaraan
Konferensi Asia Afrika. Oleh karena itu, dibentuklah PPUN (Panitia Pembentukan
Universitas Negeri). Tokoh-tokoh yang menjadi delegasi dari panitia adalah Muh
Yamin, Mr. Soenardi, Mr Bushar Muhammad, dan beberapa tokoh Jawa Barat lainnya.
Delegasi ini berfungsi untuk memperjuangkan pembentukan Universitas di Bandung.
Pada tanggal 25 Agustus
1957 dibentuk Badan Pekerja yang diketuai oleh gubernur Jawa barat. Hasil dari
BP inilah lahir Universitas Padjadjaran pada hari Rabu tanggal 11 September
1975. Namun pengukuhan PP No. 37 Tahun 1957 tertanggal 18 September 1957.
Kemudian fungsi BP itu berubah menjadi presidium UNPAD yang dilantik oleh
Presiden RI tanggal 24 September 1957. Kemudian UNPAD berkembang dimulai dari 8
fakultas, hingga kini ada 16 fakultas.
Sekilas tadi mengenai
Universitas Padjadjaran, kemudian, bagaimana dengan perkembangan
kemahasiswaannya. Apa itu Keluarga Mahasiswa UNPAD?
Dimulai pada tahun 1996
ketika seluruh stakeholder fakultas yang digaungi oleh Fery (SEMA FISIP)
berinisiatif untuk mencanangkan membuat sebuah organisasi besar yang mampu
menyatukan dan memayungi seluruh mahasiswa UNPAD dalam suatu wadah formal.
Upaya ini diawali dengan Mubes I dan Mubes II tingkat Perguruan Tinggi di
Lembang. Namun belum berhasil untuk membentuk Ormawa tingkat Universitas
tersebut. Kemudian pada tahun 1997, terdapat sebuah fenomena bersejarah ketika
mahasiswa memboikot Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) sehingga memunculkan sanksi
akademik. Mahasiswa baru pun dinyatakan untuk bersih dan tidak boleh “disentuh”
selama satu semester, namun mahasiswa tetap memperjuangkan untuk melaksanakan
LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) meskipun kegiatan tersebut dianggap
ilegal oleh pihak rektorat.
Pada tahun 1998-2002,
dibentuklah Tim Fasilitator Dialog Mahasiswa (TIFIDIMA) UNPAD. Kemudian
setelahnya dibentuk Kongres Mahasiswa tingkat Universitas yang menghadirkan
ketua-ketua BPM Fakultas, perwakilan SEMA fakultas dan jurusan, hingga UKM-UKM.
Kongres ini membahas tentang AD/ART dan GBPK. Dari sini terbentuklah FORGAB
(FORUM GABUNGAN) sebelum kemudian berubah menjadi KEMA UNPAD, yang dideklarasikan
pada tanggal 14 Maret 2002 di Graha Sanusi; dihadiri oleh PR III UNPAD.
Sekilas sejarah tentang
pembentukan dan perkembangan kemahasiswaan di Kampus tercinta. Kemudian
berbicara tentang kontribusi terhadap Keluarga ini, maka setelah nanti kita lulus
dan meninggalkan kampus, sibuk untuk bermanfaat di masyarakat, ada hal yang
tidak bisa kita tinggalkan dan lupakan. Nama kampus Unpad tetap ada di hati dan
menjadi tanggung jawab masing-masing kita untuk mengharumkannya. Maka perlu
sebuah organisasi yang mewadahi para alumnus UNPAD untuk bisa terus berkarya
atas nama Kampus ini. Inilah wadah nya, yaitu
Ikatan Alumni UNPAD.
IKA Unpad memiliki
komponen UNPAD yaitu; Unity, Nationality,
Productivity, Action, dan Dedication. Definisi IKA UNPAD adalah sebuah
organ ekstern pasca kampus, yang menjadi sarana para alumni UNPAD untuk sinergi
membangun sesuatu untuk negri dan almamater. Seperti selayaknya Ikatan Alumni
pada umumnya, IKA UNPAD memiliki fungsi untuk menjaga dan mengikat alumni
Unpad. Sebagai wadah komunikasi dan menjalin silaturahmi untuk seluruh alumnus
UNPAD. Fungsi khususnya dapat tercerminkan dari program-program yang ada di IKA
UNPAD. Beberapa program IKA UNPAD
diantaranya adalah bisnis dan wirausaha; seperti Coaching, seminar, dan lain
sebagainya. Karena tidak bisa dipungkiri, bisnis dan wirausaha, berkaitan
dengan ekonomi, adalah parameter kemajuan suatu bangsa. Kemudian
program-program lainnya seperti pengembangan industri kreatif, pengabdian
kepada masyarakat; seperti adanya akademi komunitas. Banyak fungsi dari IKA
UNPAD yang bermanfaat untuk masyarakat, negara, dan juga khususnya untuk
alumnus UNPAD sendiri.
AYO KENALI SEJARAH KITA :) Kemudian kita akan belajar menghargai.
(ndy)
(ndy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar