Kamis, 18 April 2013

The Little Things Caled Fun #entahpartberapa

Suatu hari, di sebuah kosan (sebut itu kosan seorang anak, yang memposting ini)

Riri: *nengok, liat sekeliling kamar*

Nadiya: kenapa ri?

Riri: Ih ada pewangi (semprotnya)

Nadiya: Ya emang kenapa, enak kan..

Riri: Pasti sering kentut ya? Yang ada pewangi di kamarnya biasanya suka kentut.

Nadiya: ............... (diam seribu kata)

apa-apaan ini -__-
___________

Pembicaraan Indah dengan Bapak Koor.

Bapak koor (nama disamarkan)

*ada capung*
*koor kabur*

*di lantai 3 gedung D6*
*nengok ke bawah*
*gak berani*

Indah: Pul, lo takut apa aja sih!?

Koor (nama disamarkan lagi): IH!! ko pertanyaannya takut apa aja sih? kalo mau, takut apa pul? gak usah pake kata "aja".

Koor: Kan gue takutnya cuma sama Allah.

Indah: ....... Oh takutnya cuma sama Allah.

(Percakapan dengan sedikit perubahan) (No Offense)

__________

Perjalanan riri di tangga.

*lama banget*
*ngos-ngosan*

Tiba tiba.

*saiful, dengan cepat membalap*

Riri: IH IPUL sombong!!!

Nadiya: Hah? kenapa ri?

Riri: iya itu jalannya cepet banget langsung balap aku naik tangga.

Nadiya: ..............

(setelah semua urusan selesai) (kita harus turun lagi)

*Kita lagi duduk*
*Riri tiba tiba  bangun*

Riri: Eh aku duluan turun ya.

Nadiya: Hah kenapa ri emang mau kemana?

Riri: Gak kemana mana, kebawah doang. aku turun tangga duluan ya, biar ntar sampe bawahnya bisa bareng, gak dibalap.

________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar