Jumat, 27 Desember 2013

Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim


Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim

Me-review materi Ust. Salim A Fillah di acara bedah buku, mabit kemarin 24 Desember, malam 25 Desember 2013. Di masjid Biofarma (industri farmasi gitu~).

Beberapa hal keren yang HARUS diinget dari ucapan-ucapan beliau;

1.       Segala hal bisa jadi penting, jika bersamaan dengan tujuan fisabilillah
Seperti anjing di kisah ashabul kahfi, sejak kapan kehadiran anjing diceritakan dengan jelas dan detail dalam qur’an dan hadist? Haha J itu keren bukan? Anjing tersebut menjadi penting karena dia berada bersama orang-orang yang fisabilillah.

2.       Semua adegan dalam fisabilillah, menjadi penting dan bernilai.
Mau itu bersin, mau itu garuk-garuk, mau itu nguap, semua adegan menjadi bernilai dan berpahala jika itu berada dalam proses dan perjalanan lillah.

3.       Lebih baik berleha-leha dengan sunnah, dibanding berletih-letih dengan bid’ah
Allah itu udah kasih kemudahan dalam melaksanakan kehidupan manusia, jadi nggak usah ditambah tambah. Sederhana aja prinsip ibadah; soleh, minimalis. Iya ibadah tuh yang disuruh aja, minimalis, jangan diperbanyak, diperbesar dengan apa yang nggak dicontohkan dan perintahkan.

4.       Jalan yang lurus yang ternyata berkelok
Banyak bukan kita yang berfikir, ayat ke 5 di Al-Fatihah itu berarti kita meminta petunjuk jalan kepada Allah, yaitu jalan yang lurus. Tapi ternyata, emang untuk sukses (diberi nikmat) bisa dengan lewat jalan yang lurus lempeng kayak jalan tol?
Dan langsung dijelaskan dalam ayat yang sama, yaitu jalan yang Engkau beri nikmat kepada mereka. mereka nya siapa? Ya nabi-nabi dan rosul kita, emang mereka jalan hidupnya lurus gitu? J

5.       “Dunia ini adalah Syurga bagi kaum kafir, dan penjara bagi ummat muslim” (H.R Muslim)
Karena Syurga Allah jauh lebih indah dibandingkan dengan dunia, maka dunia bagi ummat muslim hanya seperti penjara yang sementara, namun neraka adalah tempat yang sangat jauh mengerikan dibanding, semua keburukan yang ada di dunia, maka dunia adalah syurga bagi orang-orang kafir menuju neraka yang kekal abadi.

6.       Kita adalah orang yang terpilih, maka yang terpenting adalah komitmen untuk menjalankan anugerah terindah yang telah disematkan Allah kepada kita.


Dan ada hal lucu yang terngiang di telinga;

“Nanti masuk syurga tuh nggak dibeda-bedain sesuai harokah ataupun parpol, syurga Allah satu” – Ust. Salim


Haha J ini bikin ketawa banget, untuk kondisi sekarang, Dunia, Indonesia, bahkan kampus dan sekolah. Yuk sama-sama introspeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar