Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim
Me-review materi
Ust. Salim A Fillah di acara bedah buku, mabit kemarin 24 Desember, malam 25
Desember 2013. Di masjid Biofarma (industri farmasi gitu~).
Beberapa hal keren yang HARUS diinget dari ucapan-ucapan
beliau;
1. Segala hal bisa jadi penting, jika
bersamaan dengan tujuan fisabilillah
Seperti anjing di kisah ashabul
kahfi, sejak kapan kehadiran anjing diceritakan dengan jelas dan detail dalam
qur’an dan hadist? Haha J
itu keren bukan? Anjing tersebut menjadi penting karena dia berada bersama
orang-orang yang fisabilillah.
2. Semua adegan dalam fisabilillah, menjadi
penting dan bernilai.
Mau itu bersin, mau itu
garuk-garuk, mau itu nguap, semua adegan menjadi bernilai dan berpahala jika
itu berada dalam proses dan perjalanan lillah.
3. Lebih baik berleha-leha dengan sunnah,
dibanding berletih-letih dengan bid’ah
Allah itu udah kasih kemudahan
dalam melaksanakan kehidupan manusia, jadi nggak usah ditambah tambah. Sederhana
aja prinsip ibadah; soleh, minimalis. Iya
ibadah tuh yang disuruh aja, minimalis, jangan diperbanyak, diperbesar dengan
apa yang nggak dicontohkan dan perintahkan.
4. Jalan yang lurus yang ternyata berkelok
Banyak bukan kita yang berfikir,
ayat ke 5 di Al-Fatihah itu berarti kita meminta petunjuk jalan kepada Allah,
yaitu jalan yang lurus. Tapi ternyata, emang untuk sukses (diberi nikmat) bisa
dengan lewat jalan yang lurus lempeng kayak jalan tol?
Dan langsung dijelaskan dalam
ayat yang sama, yaitu jalan yang Engkau beri nikmat kepada mereka. mereka nya
siapa? Ya nabi-nabi dan rosul kita, emang mereka jalan hidupnya lurus gitu? J
5. “Dunia ini adalah Syurga bagi kaum kafir,
dan penjara bagi ummat muslim” (H.R Muslim)
Karena Syurga Allah jauh lebih
indah dibandingkan dengan dunia, maka dunia bagi ummat muslim hanya seperti
penjara yang sementara, namun neraka adalah tempat yang sangat jauh mengerikan
dibanding, semua keburukan yang ada di dunia, maka dunia adalah syurga bagi
orang-orang kafir menuju neraka yang kekal abadi.
6.
Kita adalah orang yang terpilih, maka yang
terpenting adalah komitmen untuk
menjalankan anugerah terindah yang telah disematkan Allah kepada kita.
Dan ada hal lucu yang terngiang di telinga;
“Nanti masuk syurga tuh nggak dibeda-bedain sesuai harokah
ataupun parpol, syurga Allah satu” – Ust. Salim
Haha J
ini bikin ketawa banget, untuk kondisi sekarang, Dunia, Indonesia, bahkan
kampus dan sekolah. Yuk sama-sama introspeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar