Beef About

Complain, Beefed about.

Ya, mengeluh.

______

K: Ya kalo nadiya mau ngeluh, itu berarti bukan nadiya yang gue kenal seperti dulu dulu.

N: Oh begitukah?

_____

Bukan kah dengan mengeluh, semua beban akan terasa lebih berat?

Bukan kah dengan mengeluh akan jelas tergurat suratan letih dan lelah?

Bukan kah mengeluh adalah sebuah pantangan? Dimana penyemangat akan selalu berucap? 

Untuk apa mengeluh?

....

Tapi, 

Bukan kah dengan mengeluh itu menandakan kita masih membutuhkanNya?

Bukan kah dengan mengeluh kita akan menghadirkan diriNya dalam setiap hembusan letih?

Bukan kah dengan mengeluh kita tidak mengingkari bahwa kita memang lemah tanpaNya?

dan bukan kah dengan mengeluh? 

Itu pertanda kita memang hanya seorang hamba yang membutuhkan Tuhannya?

____

K: Nadiya manusia nad, bukan supermen, bukan Ultramen. Semua wajar.

N: Ya, karena itu. Yang dibutuhkan kan bukan mengeluh dan cerita ke orang-orang.

____

Mengeluh, pada tempat yang tepat.

Mengeluh, pada Sang Maha Pendengar dan Sang Maha Pemberi Solusi.

____

Mengeluh pada tempat yang salah, justru akan membuat dirimu, terlihat lebih payah.

(ndy)

SEMANGAT untuk semua para pencari kesibukan dan penebar manfaat.

Maka, MENGELUH DAN BERKELUH KESAHLAH. 

Dengan cara dan tempat yang terbaik.

The Missing of my Baby Pearl

Bukan mau cerita dan mengungkit bagaimana Hp itu bisa berpindah tangan secara cepat dan sekejap. (Baca: Hipnotis)

Tapi mau mencatat beberapa tanggapan orang-orang dan reaksi.

Orang pertama yang aku telfon..

Nadiya: Ri.... telfon aku deh ke nomer ini. (sambil mau nangis) Kayanya aku dihipnotis deh.. (Kata-kata ini agak aneh)

Riri nelfon.

Riri: Hah... apaan tuh nad? hipnotis apaan?

Nadiya: Iya kayaknya aku dihipnotis, hp aku ilang.

Riri: Hahhh.. ko bisa... dimana bla bla bla bla nadiya dimana sekarang.. bla bla.

Tiba tiba mati..

Riri (lewat watsap) : Nad, pulsa aku abis. maaf.

-_______-

__________

Nadiya kepada seluruh orang rumah lewat grup watsap.

Jam 4 sore.

Nadiya: Urgent, ada yang bisa hub, telf aku ke nomer yang ini gak? Aku baru kena musibah ini gak tau mau gimana dan kemana. plis.

.....tidak ada respon-__-...

----jam setengah 6----
Bang Hfs: ko bisa hipnotis, bodol deh.. bla bla bla.. sekarang gimana.


----jam 8 malam-----

Abi nelfon.

Abi: gimana? (suaranya capek banget).

Nadiya: (Cerita panjang banget)

....

Nadiya: Halo? bi?

Abi: .....

Nadiya: Halo? abi masih?

Abi: ..

Nadiya: bi?

Abi: ...... iya ini abi. lain kali hati-hati jangan pake hape kalo lagi dijalan, jangan terlihat gak fokus.

Nadiya: Iya bi.

Abi: iya yaudah dulu ya. hati hati, istirahat.

Nadiya: Bi ini aku udah dikosan ko.. (memberi tau, tanpa ditanya)

:)))) sayang abi.
_________

---jam 11 malem----

Mb Nissa: na.. gimana? mb nissa baru liat hp nih. mau ditelfon gak? gmn ceritanya? udah bilang abi?

Nadiya: -_____- telat banget mba. udah udah. udah semua.

_________

BESOK SIANGNYA!

Hahat: Eh na, gimana kemaren? Dihipnotis? ko agak geblek gitu sih..

Nadiya: .....

Hahatia: eh gak apa sih, paling juga yang make bb na sekarang kesusahan ngetiknya, kan itu keypadnya cacat.

Nadiya: .......

__________

Begitulah.. Semoga pearl cantikku, senang dan bahagia dengan pemilik barunya.

The Little Things Caled Fun #entahpartberapa

Suatu hari, di sebuah kosan (sebut itu kosan seorang anak, yang memposting ini)

Riri: *nengok, liat sekeliling kamar*

Nadiya: kenapa ri?

Riri: Ih ada pewangi (semprotnya)

Nadiya: Ya emang kenapa, enak kan..

Riri: Pasti sering kentut ya? Yang ada pewangi di kamarnya biasanya suka kentut.

Nadiya: ............... (diam seribu kata)

apa-apaan ini -__-
___________

Pembicaraan Indah dengan Bapak Koor.

Bapak koor (nama disamarkan)

*ada capung*
*koor kabur*

*di lantai 3 gedung D6*
*nengok ke bawah*
*gak berani*

Indah: Pul, lo takut apa aja sih!?

Koor (nama disamarkan lagi): IH!! ko pertanyaannya takut apa aja sih? kalo mau, takut apa pul? gak usah pake kata "aja".

Koor: Kan gue takutnya cuma sama Allah.

Indah: ....... Oh takutnya cuma sama Allah.

(Percakapan dengan sedikit perubahan) (No Offense)

__________

Perjalanan riri di tangga.

*lama banget*
*ngos-ngosan*

Tiba tiba.

*saiful, dengan cepat membalap*

Riri: IH IPUL sombong!!!

Nadiya: Hah? kenapa ri?

Riri: iya itu jalannya cepet banget langsung balap aku naik tangga.

Nadiya: ..............

(setelah semua urusan selesai) (kita harus turun lagi)

*Kita lagi duduk*
*Riri tiba tiba  bangun*

Riri: Eh aku duluan turun ya.

Nadiya: Hah kenapa ri emang mau kemana?

Riri: Gak kemana mana, kebawah doang. aku turun tangga duluan ya, biar ntar sampe bawahnya bisa bareng, gak dibalap.

________

No Matter

Yes, No matter how busy you are.
No matter how much your activity.

Just remember, just always remember Him. 

______

Roda itu berputar. Dan pada saatnya suatu titik berada di puncak terbawah.
Puncak? Namun terbawah?

Ya, karena berada dibawah pun, seharusnya tetap bisa menjadi puncak maksimum optimal.

_____

Letih, ya.
Jatuh? Mungkin.

Namun untuk itu Dia menciptakan sepasang kaki untuk mu, tetap berjalan. Berdiri kembali.

_____

Dan untuk itulah, Dia menyediakan diriNya, punggungNya. Untuk kita bersandar, beristirahat, mengadu.

_____

(Kamis super letih, badan drop, menerjang badai hujan malam hari, dingin, mata berkunang)

Just always remember :))

Semua Tentang Jodoh.

Tiga malam, bermalam mengerjakan tugas dan tugas.
Bersama Anissa Eka,

dan muncullah sebuah percakapan.

______

A: Aku dulu sama temen temen aku tuh suka mikirin gini loh nad.. kita pengennn banget, punya pacar tuh yang bisa dijadiin suami

N: Lah? yaiyalah bukannya semua orang gitu ya nek?

A: yaiya, tapi kan biasanya banyak yang cuman mainan.

N: ya kan kita bakal dapet yang setara sama kita nek, seimbangin aja kalo mau yang waw mah.

A: iya makanya, aku tuh sama temen-temen aku pernah ngobrol... kita pengen banget pacaran sama orang yang soleh..

A: supaya bisa jadi imam yang baik, pengennn banget. yang soleh.

N: (diem, mikir)

A: tapi kan ya nad.... bukannya laki-laki yang soleh kan gak pacaran ya?

N: -_____________- nah iya, nah itu tau.

Kita: ...............

A: lah terus gimana..

_____

3 April 2013

Sore. 16.30 Selasar Psikologi.
(Fakultas orang ditemplokin terus)

Melingkar, untuk lingkaran yang baru.
Dan luar biasa.

Hari itu aku belajar banyak, dalam hitungan satu setengah jam, dan aku rasa,
telah mendapatkan semua. Yang aku rindu.

Bukan masalah melingkar, namun istimewanya dari lingkaran yang aku dapatkan.

Betapa dalam duniaNya, tidak ada satupun yang luput dari poros aturanNya,
Sinergis.

Tidak ada kebetulan, tidak ada kebetulan, tidak ada kebetulan.

Semua sudah tertulis, nyata.

tidak ada kebetulan.
setiap pertemuan kita dengan orang lain pun telah tertulis.

_________________

N: iya teh.. adek aku lagi kena campak jerman :"( doain ya.. Kemaren baru aku coba searching dan tanya apa itu campak jerman, ko ternyata bukan penyakit sederhana, masa inkubasinya emang cuma sebentar virusnya, tapi katanya efeknya dari si virus mengkristal itu akan lama atau selamanya.. aku bingung teh takut..

TH : :)) nad? adik aku juga pernah kena campak jerman loh! (Dilanjutkan cerita tentang campak jerman, dan bagaimana campak jerman sesungguhnya adalah penyakit yang tidak sederhana)

N: Teh.. kenapa bisa sama??

________________

Ya, sekali lagi. tak ada kebetulan.

----

N: iya teh alhamdulillah, kakak aku kan banghafis dia alhamd di UI, bang hafis tuh hemofili.

TH: MasyaAllah serius? Teteh baru kemaren loh meneliti genetika hemofili.

N: iya kah teh?

_______________

TH: iya? emang mama kamu kuliah dimana dulu?

N: Allahuakbar....... aku baru sadar.. iya teh, mama biologi Unpad juga. persis sama sama teh han.

_______________

Sungguh di hari itu aku sadar, tiap pertemuan makhlukNya telah diatur.

Ya, tiap detik pertemuan semua makhlukNya.


Dan, seketika aku merasa beruntung diberi skenario super indah dariNya.

_____