The Little Things Called ...

Suatu hari, suatu pagi di tempat sarapan Nasi Kuning super enak.

Nadiya : LOHH kang Ry**! ko disini juga?

K R: Haha, ya kenapa gitu? kan mau sarapan juga. Nadiya emang ngekos dimana?

N: Di Jatos kang..

K R: Ooh.. Di Jatos gitu?

N: emm.. Iya kang, di bawah eskalatornya.

K R: Oh, berarti kalo pulang harus malem ya? Kalo Jatos udah tutup? 

N: Iya kang.. hem, emang kang Ry** dimana gitu ngekosnya?

K R: Ohh.. kalo saya mah di Indomaret..

N: Ohh. berarti pulang nya harus malem juga ya?

......................

-____-

_____________

Sampe Depok.. 

Ngeliat kamar mandi bawah.

Ada sampo lidah buaya, ada sampo bayem, 

ada sabun muka bengkoang, ada mangir kuning,

ada lime foam..

sejenak terdiam dan berfikir....

Sejak kapan kamar mandi ini jadi kaya gerobak abang sayur...

Yasudahlah, dunia sudah berubah.

____________

Suatu Siang.. 

Hahat : Nad!!

N: apa hat?

H: tau gak? masa ya.... Aku gak pernah bisa tidur.....

N: *menunggu kelanjutan cerita nya*

H: ............. (sambil ngerjain tugas)

N: *tetap menunggu*

N: hat? ceritanya udah selesai?

H: Hah?? apa ya??

N: -_____-

____________

Sekian. 

Dalam Dekapan :)

Mengutip dari Salim A Fillah.
Kupersembahkan untuk mu keluargaku. Kemafar 2012.

______

Hampir satu semester (alias 6 Bulan kita bareng)
Dari tujuan yang berbeda, terkumpul pada nasib dan takdir yang sama.
Bangkit dan berprestasi bersama.

Terbang, mengelilingi dunia, menghirup indahnya.

______

Karena beda antara kau dan aku sering mnejadi sengketa.
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran,
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu.

Mungkin lebih baik kita berpisah sementara sejenak saja, menjadi kepompong dan menyendiri.
Berdiri malam-malam, bersujud dalam bertafakur bersama iman yang menerangi hati.
Hingga tiba waktunya menadi kupu-kupu yang terbang menari.
Melantun kebaikan diantara bunga.

Menebar keindahan pada dunia.

Lalu dengan rindu kita kembali  ke dalam dekapan ukhuwah.

Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di langit.
Dengan persaudaraan suci, sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji. 

_______

Berharap sebenarnya, kita bisa bersinergi, membentuk angkatan yang sukses tidak hanya dunia,
namun akhirat.
Angkatan yang didalamnya penuh cahaya bahu membahu. Bekerjasama untuk kebangkitan.

______

(berfikir)

Dengan Caranya Masing-masing

Bener banget, dengan caranya masing-masing.
Sebuah pilihan. Dan aku senang, akhirnya semua jelas.

Kadang waspada dan merasa itu perlu, tapi nyatanya. Semua baik-baik saja,
hanya hembus angin yang membuatnya jadi berlebih, membuat daun sibuk bergerak mencari.

Oke intinya, Alhamdulillah ternyata semua baik-baik saja.

_________

Jadilah diri sendiri, lakukan apa yang maksimal bisa dilakukan untuk kali ini.
Dan menunggu perintah bertujuan selanjutnya.
Dan selama itu belum ada??
Maka Jadilah diri sendiri dan lakukan hal yang nampaknya baik-baik saja untuk dilakukan :))

________

Terimakasih untuk sesorang disana, seniorku:)) yang udah buat jantung cekat cekot.
Manusia yang luar biasa memang tidak pernah melakukan hal yang biasa biasa saja ya....

Idealisme Kami

Izin me-repost dari blog kang Tanri sebenarnya. Cuma gak tau gimana cara izinnya.

Kang Tanri mantan Presma Unpad:) 

Membacanya membuat terhenyak.. 

Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui
bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri

Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur
sebagai penebus bagi kehormatan mereka,
jika memang tebusan itu yang diperlukan

Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan,
dan terwujudnya cita-cita mereka jika memang itu harga yang harus dibayar

Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini
selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami,
menguasai perasaan kami, memeras habis air mata kami,
dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami

Betapa berat rasa di hati kami
menyaksikan bencana yang mencabik-cabik bangsa ini,
sementara kita hanya menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan

Kami ingin agar bangsa ini mengetahui
bahwa kami membawa misi yang bersih dan suci, bersih dari ambisi pribadi,
bersih dari kepentingan dunia, dan bersih dari hawa nafsu

Kami tidak mengharapkan sesuatu pun dari manusia,
tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya, tidak juga popularitas,
apalagi sekedar ucapan terima kasih
Yang kami harap adalah terbentuknya dunia yang lebih baik dan bermartabat
serta kebaikan dari Allah – Tuhan semesta alam

____________

mungkin sekedar ingin memotivasi diri, mengingatkan. Namanya juga idealisme:)) 

Berputar

Yang telah mengerti, memiliki, tergenggam.

Kadang dengan mudah melepas.

Yang sudah mendalami, bahkan telah terpatri dalam diri. 

Juga itu yang ku heran. Dilepas dengan mudah.

Mungkin kah itu memang pilihan mereka.

Berputar.

Dan begitu mungkin sebaliknya.

Disuatu nanti, 

Belum tahu, mencari tahu. Kemudian melesat jauh. 

Menjadi luar biasa.

Lalu bagaimana dengan aku?

Akankah harus terus bergantung pada dahan? 

Yang suatu saat dahan pun akan layu, rapuh, atau mungkin patah.

Menyadari mungkin memang seharusnya.

Tak usah terus mencari sandar. 

Cukup berusaha untuk berdiri tegak, tanpa menopang.

Dan ketika berhasil, mulai untuk menjadikan dirimu sebuah dahan.

Atau mungkin lebih??

Ya, seharusnya lebih. Mungkin menjadi sebuah pohon yang kokoh.

Tapi tak mudah, memang sangat tak mudah.

Yang kau butuhkan sekarang memang mungkin hanya satu.

Yaitu mereka.

Mereka yang bukannya melepas, tapi berdiri tegak. 

Sungguh, aku membutuhkan itu.

Diantara seratus itu

Karena memang tak aku pungkiri.

Aku, 

Belum cukup kuat untuk menjadi bahkan sekedar potongan kayu untuk bersandar.

Berputar. Sungguh berputar.

Masalah ini tidak sederhana. Menentukan empat tahun kedepan.

Mungkin masalahmu hanya selintas bundar dan menyangkut dirimu.

Cinta, asa, pun keluarga.

Tapi ini?? Benar-benar lebih dari itu.

Bangkit. 

Seharusnya mudah.

Segera cari dan temukan.

____________

181212. 18.57. 

Gerimis. Dan tetap berputar.

Fenomena Riri

Mentary Sonaya.

Dipanggil ririh. 

Riri: Orang paling sok tau didunia ini. Manusia paling suka bengong, paling suka gak ngonek. Melebihi siapapun. Gak ngerti lagi-__-

R: Nad nanti solat nya mah di bani itu bani apa tuh???

N: hah apaan? Solatnya?

R: iya solat di bani apa tuh lupa nad.. yang mesjid deket Fisip.. OOH Bani israil.

N: HAH? Bani israil???? -______________- Ibnu Sina Rih!!!

Jauh banget ibnu Sina sama Bani Israil.

-----------------

Tutorial Fisdas

Kang Garbel: Jadi ini gelombangnya bakal bergerak maju apa mundur? Ke kanan atau kiri?

Semua: (Diem mikir..)

Kang Garbel: ayo gimana ini gelombangnya gerak kemana?

Riri: GELOMBANG KANG!!

kita: ................. ri.....

----------------

Matkul Kalkulus

(Gak sengaja pulpen riri kena ke baju Indah)

Indah: Rih!! liat ini baju aku... Kena pulpen riri!! 

Riri: (nengok ngeliat baju Indah) (ngambil pulpen dia) (nyoret baju dia sendiri) (kembali memperhatikan papan tulis) 

Indah: *bengong* .............. sejuta titik,

---------------

Kalian tau betapa riri itu orang ter sok tau sedunia?

Tanyakan sejuta pertanyaan untuknya. Dan dia pun akan selalu menjawab :)))

Tanyakan apakah dia mengenal orang yang kau sebut? maka dia pasti kenal. 

HAHAHA.

sayang banget ih sama riri:) seneng ada temen kaya riri. muah.

Gak ngerti

Hal yang aku gak ngerti di dunia ini -__- tepatnya malem ini.

1. Gak ngerti malem ini sama jalan pikir pak Akhmaloka, Djoko Susanto, M. Nuh tentang kebijakan menghapus SNMPTN tertulis dari dunia ini. Dan apa solusi dari semua kericuhan yang dihasilkannya.
Bagaimana selanjutnya nasib mereka, termasuk aku mungkin.

2. Gak ngerti kenapa Plant Vs Zombie itu kalo dimainin deg-degan banget lebih dari main apapun.

3. Gak ngerti kenapa ada orang kaya saiful yang ngebawa binder aku malem ini padahal ada PR kalkulus banyak, dan semua catetan ples soalnya ada di situ.

4. Gak ngerti kenapa ada orang kaya kang gaust di dunia ini.

5. Gak ngerti kenapa banyak hal yang saya tidak mengerti tapi orang lain semua ngerti.

6 Gak ngerti banget hari ini telah membuktikan bahwa semua orang yang namanya irfan, ivan, ifan, itu biasanya mayoritas relatif ganteng (selain ivan gunawan). Sebut saja langsung, tadi Pak Ivan Anfisman ngajar, dan orangnya seperti nama ivan lainnya. Selalu cool :0.

Sekian ketidak mengertian saya.

Yang lebih saya tidak mengerti, kenapa saya posting beginian, Sepertinya ini tidak penting.

Dan lalu?? Mengapa mesti dibahas?

Bukan Begitu

Fat, Na. Ya mungkin kehidupan kita pasti akan berubah.
Dari yang tadinya disuapin, sekarang mencari sendiri.

Mungkin jenuh, mungkin masing-masing pada tempatnya ngerasa kosong kehilangan, gak nyaman. Seenggaknya itu yang aku rasa.
Tahun besok? mencoba lagi??
Entah..

Tapi ini yang sekarang kita genggam. Gimanapun juga hasil dari jerih payah kita bareng bareng.
Mungkin itu satu hal yang bisa jadi penguat aku untuk maksimal totalitas di tempat kita berpijak sekarang.
Mensyukuri hasil yang kita dapet dari jerih yang tidak semudah membalikan telapak tangan,
Dan pula tidak seringan meniup dandelion.

Fat, Setidaknya jalan yang aku pilih sekarang emang mempertahankan berdirinya diri.
Tapi ternyata kadang lingkungan ternyata membutuhkan kita.
Dan itu tantangan yang lebih bukan??

Tantangan yang lebih hanya jatuh pada orang yang lebih..
Sesuatu yang luar biasa hanya terjadi pada orang yang luar biasa.
Amanah yang hebat, hanya mendatangi orang-orang yang? tentu hebat juga.

Sekian, see you in jan:))

Let Me Go Home

hahah sesi cinta Fika sudah dihapus :) sedih ih. tapi bohong..

sekarang jujur jiwa aku udah gak di nangor, udah nyampe deluan di Depok dari kemaren malem.. tapi sayang masih harus praktikum dulu, dan ternyata.. masih harus rapat duli sampe jam 3 lebih nanti.
sedih? iyalah jelas.

yasudah.. cuma daritadi terngiang-ngiang lagu let me go homeeeeeee.....

LET ME GOO HOMEE im just to far from where you are.
but i wanna go home :))

halo adik tercinta ku, halo abiku, halo hahat, hali bang hafis, halo mbae. halo semua.

Tentang Satu

6 Desember 2012

Bersama dengan tiap tetes hujan hari ini,
Teringatkan aku..

Tentang satu rindu.

Dimasa yang lalu. Saat rindu masih,

Indah bersamamu.

Allah izinkan aku..

Bahagiakan dia :) 

Meski dia telah jauh.

Biarkan lah aku,

berarti untuk dirinya.

terbayang.

satu wajah penuh cinta.

penuh kasih.

terbayang..

satu wajah, penuh dengan kehangatan..

Satu itu kusebut rindu.

rindu melihatmu, rindu hangat itu.

Aku tidak meminta.

Hanya ingin menyapa. 

Apa kabar? Sedang apa?

Kuharap salam dan doa ku sampai.

Mungkin bukan cukup sholehah dimataNya, mungkin masih perjalanan menuju hal itu.

Setidaknya, biarkan aku menyapa dalam rintik hujan hari ini.

Dengan turunnya sejuta malaikatMu dalam tiap tetesnya. 

Bukan ingin menangis, bukan iba pada diri.

Aku bangga. Bangga untuk menjadi hamba yang dipilih.

Melihat sosok yang mungkin sejatinya tidak sama dengan dirimu, namun ada rasa hangat meski aku tidak pernah menatapnya. 

membuat sekejap teringat. 

Sekali lagi, tidak meminta hal lebih.

Hanya menyapa. Dan semoga, sapaan ku sampai.

Allah:)) sampai kan sejuta sayangku untuknya.

sampaikan salam teristimewaku, beserta kecupan hangatku. untuknya.

Dan pinta maaf, bahwa aku belum sempat membuktikan, bahwa aku mampu memenuhi pintanya.

Tapi setidaknya, aku terus berusaha.

Aku bersyukur, aku masih tetap berusaha.

Untukmu wanita yang mewariskan gurat dan warna wajahnya padaku :)